Categories
startup

Analisa Pendiri Perintis di Indonesia

Di halaman ini, saya akan menulis analisa pendiri (founder) perintis (startup) di Indonesia. Untuk sementara perintisnya saya batasi hanya yang didanai oleh pemodal ventura (VC). Saya ingin menganalisa latar belakang pendidikan, seks, pengalaman kerja, dll dari pendiri.

Hal ini bermula ketika saya berdiskusi dengan teman-teman di grup perekayasa peranti lunak. Saya bilang lulusan Amerika mendominasi sebagai pendiri perintis di Indonesia. Saya kasih datanya di artikel saya yang berjudul Jangan Terintimidasi dengan Lulusan Amerika. Di situ saya menganalisa latar belakang pendiri perintis yang mencapai status centaur setidaknya (valuasi USD 100 juta sampai USD 1 milyar). Paling banyak lulusan Amerika. Ada yang tidak setuju. Terus dia keberatan dengan metodologi analisa saya. Di situ saya cari latar belakang pendidikan per perintis bukan pendiri perintis. Jadi misalnya perintis A punya pendiri B dan pendiri C. Jika pendiri B lulusan Amerika dan pendiri C lulusan dalam negeri, saya lihat jabatan mereka. Kalau pendiri B itu CEO, maka saya anggap latar belakang pendidikan perintis A itu Amerika Serikat. Tapi orang yang keberatan ini ada benarnya. Harusnya analisanya per pendiri. Itulah yang saya lakukan di kesempatan berikut ini.

Nah, misalnya pendiri D itu S1-nya di dalam negeri, dan S2-nya di Amerika, lulusan manakah dia? Saya menggunakan konsep spektrum (weighting). Jadi S2 dikasih berat lebih banyak. Dengan contoh itu, maka pendiri D adalah lulusan Amerika 60%, lulusan Indonesia 40%. Bagaimana kalau dia S1 di dalam negeri dan S1 (lagi!!!) di Singapura? Maka pendiri D adalah lulusan dalam negeri 50%, lulusan luar negeri non-Amerika 50%. Bagaimana dengan S3? 60% S3, 30% S2, 10% S1.

Saya juga ingin lihat universitas mana yang paling banyak mengeluarkan pendiri perintis. Di luar Amerika, negara manakah yang paling banyak menjadi tempat belajar pendiri perintis di Indonesia?

Selain masalah pendidikan, saya juga ingin lihat representasi seks (laki-laki dan perempuan). Apakah jomplang?

Anda bisa menganggap analisa ini adalah versi pertama. Ke depannya saya akan menggunakan analisa yang lebih rumit, yaitu menyangkut pengalaman kerja. Misalnya apakah bekerja di yunikon seperti Gojek, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak bakal mendongkrak peluang sukses sebagai pendiri perintis? Bagaimana jika bekerja di perusahaan konsultan ternama seperti BCG, McKinsey?

Terus pendidikan kan bukan cuma di universitas? Bagaimana kalau belajar di bootcamp seperti Hacktiv8? Bagaimana kalau belajar di kursus daring seperti Coursera dan Udacity? Ke depan saya akan memperhitungkan ini juga.

Halaman ini akan diperbaharui secara berkala.

Saya menyertakan data sebagai berkas CSV buat kalian main-main di Excel atau LibreOffice Calc atau Google Sheets. Ada Jupyter Notebook juga buat kalian yang bisa pakai pandas. Kalian bisa unduh notebook ini dan unggah ke Google Colaboratory buat analisa data.

Lisensi representasi data dan Jupyter Notebook adalah GPLv3. Jadi Anda bisa memodifikasi notebook ini dan mempublikasikannya di tempat lain dengan catatan bahwa Anda tetap menyertakan lisensi GPLv3. Anda tidak perlu minta izin kepada saya.

Jadi misalnya Anda ingin menganalisa kecocokan Zodiak pendiri di perintis (apakah Gemini harmonis dengan Scorpio sebagai pasangan pendiri / co-founder) 😆, yah silahkan. Tapi kalau ada orang lain yang mengambil notebook hasil modifikasi Anda itu dan memodifikasinya (misalnya menganalisa representasi ras), yah Anda tidak boleh melarang sepanjang dia menyertakan lisensi GPLv3.

Kalau Anda berani melanggar titah GPLv3…. saya akan 👉 🔥🔥🔥 Anda.

Azula menembak petir.
Azula menembak petir

Harap diingat, data di luar itu tidak rapi. Misalnya ada yang mencantumkan pendidikan tapi tidak ditulis tahunnya sehingga menyulitkan prediksi tahun kelahiran pendiri perintis. Ada juga yang cuma pasang status Co-Founder tapi tidak ada jabatan (CEO atau COO atau CTO). Prediksi tahun kelahiran menggunakan heuristik tahun mulai belajar di universitas dan tahun mulai bekerja. Artinya tahun kelahiran bisa saja meleset. Misalnya orang bisa saja selesai SMA jalan-jalan dulu sebelum mulai belajar di universitas.

Selain itu saya membagi pendiri ke kategori teknikal atau bisnis. Ternyata pendiri itu susah dimasukkan ke dalam 2 kotak ini. Misalnya ada yang memiliki latar belakang hukum. Ada juga yang bunglon (punya latar belakang teknikal dan bisnis). Misalnya Ferry Unardi (CEO Traveloka) adalah lulusan dengan jurusan Computer Science. Terus dia ambil MBA tapi tidak selesai. Jadi Ferry itu pendiri latar belakang bisnis atau teknikal? Saya masukkan Ferry Unardi sebagai pendiri teknikal karena pendidikan S1-nya lebih dominan. Ada juga kasus pendiri ambil jurusan Computer Science, terus kerjanya di Pemasaran (Marketing) atau Finansial, nah itu saya kategorikan sebagai latar belakang bisnis (pengalaman kerja lebih tinggi nilainya daripada latar belakang pendidikan). Ke depan mungkin saya akan menggunakan spektrum (weighting). Jadi pendiri itu bisa dikategorikan sebagai pendiri teknikal 60%, bisnis 40%. Saya masih memutar otak saya ya.

Ke depan saya juga akan menyertakan naskah (script) Julia dan R. Sementara pakai Python dulu ya.

Saya memulai analisa saya dari perintis yang didanai East Ventures. Di masa depan, saya akan bahas juga perintis dari Surge, YC, dll.

East Ventures

Situs: https://east.vc

Sumber data utama: https://east.vc/c/indonesia/?post_types=avada_portfolio

Data CSV: https://arjunaskykok.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/pendiri/east_ventures/2020-10-06_east-ventures.csv

Ada kesalahan kecil (bug) dalam penghitungan jumlah lulusan Amerika di notebook ini. Tapi kesalahan itu tidak mengubah fakta bahwa jumlah lulusan Amerika adalah yang paling banyak. Nanti di versi berikutnya, saya perbaiki kesalahan itu. Tapi sekarang saya lagi malas. 😉

Jupyter Notebook: https://arjunaskykok.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/pendiri/east_ventures/2020-10-06_Pendiri_Perintis_East_Ventures.ipynb

Jupyter Notebook HTML (enak langsung dibaca di tempat): https://arjunaskykok.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/pendiri/east_ventures/2020-10-06_Pendiri_Perintis_East_Ventures.html

Kesimpulan: Pendiri perintis perempuan cuma 10%. Lulusan Amerika adalah yang paling banyak. Universitas dalam negeri yang paling banyak menelurkan perintis adalah ITB. Negara favorit di luar Amerika sebagai tempat belajar adalah Australia, diikuti oleh Singapura.